Agen Judi Online - Angelique Kerber, petenis nomor satu dari Jerman, berusaha untuk lepas dari bayang-bayang kesuksesannya sendiri. Termasuk saat tampil di Australia Terbuka nanti.
Kerber meraih puncak prestasi sebagai petenis profesional tahun lalu. Dia berhasil meraih dua gelar juara turnamen tenis grand slam, di Australia Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Belum menjadi juara di AS Terbuka itu, setelah memastikan tempat ke final, Kerber telah mengukuhkan dirinya menggeser posisi petenis AS Serena Williams sebagai ratu tenis dunia.
Namun rentetan sukses di tahun 2016 itu tak membuat Kerber jemawa memasuki tahun 2017. Dia juga antusias menghadapi lawan-lawan yang diyakininya bakal tampil habis-habisan tiap menghadapinya.
Kerber meraih puncak prestasi sebagai petenis profesional tahun lalu. Dia berhasil meraih dua gelar juara turnamen tenis grand slam, di Australia Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Belum menjadi juara di AS Terbuka itu, setelah memastikan tempat ke final, Kerber telah mengukuhkan dirinya menggeser posisi petenis AS Serena Williams sebagai ratu tenis dunia.
Namun rentetan sukses di tahun 2016 itu tak membuat Kerber jemawa memasuki tahun 2017. Dia juga antusias menghadapi lawan-lawan yang diyakininya bakal tampil habis-habisan tiap menghadapinya.
"Saya berharap lawan-lawan tetap tampil tanpa beban menghadapi saya. Mereka akan menunjukkan permainan terbaik yang dimiliki dan mencoba untuk mengalahkan saya," kata Kerber seperti dikutip Goald Coast Bulletin.
"Saya juga akan turun ke lapangan dengan berpikir kalau ini adalah pertandingan saya dan harus menjalani dengan cara saya. Cara ini lebih penting ketimbang memikirkan soal lawan atau petenis lainnya.
"Saat saya memulai tahun lalu saya tak berpikir akan jadi nomor satu dunia. Saya juga tak berpikir soal poin. Saya cuma memikirkan bagaimana meningkatkan kemampuan saya sendiri. Saya selalu bekerja keras dan bisa konsisten ada di deretan top 10 sepanjang tahun," tutur dia.
Kini Kerber menatap Australia Terbuka lagi. Ajang itu akan dihelat mulai 16-29 Januari.
"Australia selalu menjadi tempat yang spesial buat saya. Saat saya datang ke sini 10 tahun lalu, saya sudah langsung jatuh cinta dengan Australia. Saya mencintai orang-orang di sini, cuaca, dan fans-nya," terang Kerber.
"Lagipula ada satu pencapaian saya di sini, yakni menjadi juara Australia Terbuka. Tak masalah dengan hasil apapun nantinya karena bagaimanapun Australia menjadi grand slam pertama yang saya menangi," tutur dia.
Kerber menjalani persiapan menjelang Australia Terbuka kali ini dengan kurang sip. Dia tersingkir di babak perempatfinal Brisbane Terbuka usai dikalahkan Elina Svitolina (Ukraina).
"Saya juga akan turun ke lapangan dengan berpikir kalau ini adalah pertandingan saya dan harus menjalani dengan cara saya. Cara ini lebih penting ketimbang memikirkan soal lawan atau petenis lainnya.
"Saat saya memulai tahun lalu saya tak berpikir akan jadi nomor satu dunia. Saya juga tak berpikir soal poin. Saya cuma memikirkan bagaimana meningkatkan kemampuan saya sendiri. Saya selalu bekerja keras dan bisa konsisten ada di deretan top 10 sepanjang tahun," tutur dia.
Kini Kerber menatap Australia Terbuka lagi. Ajang itu akan dihelat mulai 16-29 Januari.
"Australia selalu menjadi tempat yang spesial buat saya. Saat saya datang ke sini 10 tahun lalu, saya sudah langsung jatuh cinta dengan Australia. Saya mencintai orang-orang di sini, cuaca, dan fans-nya," terang Kerber.
"Lagipula ada satu pencapaian saya di sini, yakni menjadi juara Australia Terbuka. Tak masalah dengan hasil apapun nantinya karena bagaimanapun Australia menjadi grand slam pertama yang saya menangi," tutur dia.
Kerber menjalani persiapan menjelang Australia Terbuka kali ini dengan kurang sip. Dia tersingkir di babak perempatfinal Brisbane Terbuka usai dikalahkan Elina Svitolina (Ukraina).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar