Selasa, 03 Januari 2017

Saya Punya Kartu Andalan Buat Bertarung dengan Lorenzo

www.JUARA303.com

Agen Judi Online - Andrea Dovizioso mengaku senang dengan kedatangan Jorge Lorenzo ke tim Ducati Corse mulai MotoGP 2017. Karena itu bakal membuat Dovi terus berusaha bersaing dengan para pembalap terdepan.

Berbekal kemenangan di MotoGP Malaysia 2016, sebuah gelar seri yang tak pernah diraih selama tujuh musim belakangan. Membuat Dovi optimistis menatap MotoGP 2017 bersama Ducati dan Lorenzo.

Apalagi Ducati juga meraih satu kemenangan lagi pada musim lalu via Andrea Iannone di MotoGP Austria. Meski pemakaian sayap pada motor dilarang mulai 2017, Dovi yakin Desmosedici bakal setara dengan motor pabrikan Jepang (Honda, Yamaha, dan Suzuki) hampir di semua sirkuit.

“Saya sangat senang dengan ide kejuaraan ini (MotoGP) di mana banyak hal yang akan berubah dibandingkan tahun-tahun belakangan. Iannone dengan Suzuki bakal kuat, juga Vinales yang naik motor pemenang. Tapi kami juga berpeluang menang, apalagi dengan hadirnya Lorenzo,” beber Dovi seperti dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.

Dovi juga tidak terkesan, dengan banyak penilaian orang dan pengamat mengenai pembalap favorit juara dunia MotoGP 2017, yang mana tidak menempatkannya dan Lorenzo sebagai salah satu kandidat.

Valentino Rossi dan Marc Marquez akan memulai situasi yang lebih jernih. Bersama mereka, saya juga akan bertarungan dengan Vinales dan Jorge,” imbuh Dovi yang kini berusia 30 tahun.

Bagaimana dengan Jorge? “Saya sangat senang dengan kedatangan Jorge, karena kami saling mengenal dengan baik. Kami juga pernah jadi rekan di tim Scot (kelas 250cc musim 2005). Tentunya (reuni) ini akan menjadi tantangan besar, pada kondisi yang sama. Saya memiliki kartu andalan sendiri, tujuannya adalah untuk mengalahkannya. Karena jika saya berada di depannya, itu akan berarti saya berada di depan banyak pembalap.”

Selama dua tahun terakhir, mantra ‘Desmodovi’ adalah kemenangan itu penting, tapi bagaimana kedepannya untuk juara dunia bersama Ducati?

“Tentu saja, tidak peduli caranya untuk memenangkan balapan, mungkin itu bisa jadi karena hasil adanya insiden kecelakaan di lintasan. Jika tak bisa finis pertama, yang ketiga juga oke, itu tetap dihitung. Menang bersama Ducati, adalah impian saya sejak bergabung di tim ini.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar