2016 Musim Terburuk Pedrosa

www.juara303.com

Agen Judi Online -  Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa menjalani musim yang amat buruk di 2016. Tidak mengherankan apabila Pedrosa merasa frustrasi.

Pebalap Spanyol itu hanya sekali memenangi balapan di San Marino. Selebihnya, Pedrosa hanya dua kali naik podium ketiga di Argentina dan Catalunya. Dia bahkan absen di tiga seri dari empat balapan terakhir usai patah tulang di Motegi, Jepang.

Comeback-nya pun berakhir dengan bencana. Di Valencia, Pedrosa mengalami kecelakaan di awal balapan sehingga harus retired. Alhasil dia pun menyudahi musim ini di posisi keenam dengan koleksi 155 poin, terpaut 143 poin dari rekan setimnya Marc Marquez.

Itu adalah hasil terburuk Pedrosa sejak turun di kelas premier pada 2006. Persoalan motor yang kabarnya berbasis kebutuhan Marquez dan ban menjadi kendala utama Pedrosa.

"Sejauh ini merupakan musim yang sangat sulit, di mana aku tidak menemukan tempatku. Aku menyudahi sedikit balapan dan kebanyakan finis di posisi yang rendah," ungkap Pedrosa di Motorsport. "Sebelumnya aku memang pernah tersandung, tapi hal itu terjadi di momen-momen tertentu."

"Tapi kali ini hal tersebut berjalan lebih konstan. Tidak ada satu alasan, tapi jelas aku lebih kesulitan beradaptasi dengan ban. Michelin juga akan mendapatkan pengalaman lebih banyak di 2017 dan akan melakukan sedikit eksperimen."

"Sekarang yang penting adalah perasaannya, mengetahui bahwa Anda bisa tampil bagus di atas motor. Terkadang, aku memiliki perasaan yang enak, seperti saat di Misano, tapi di balapan lain benar-benar buruk," imbuh Pedrosa.