Raikkonen Terluka dengan Laju Ferrari di Musim 2016

www.JUARA303.com

Agen Judi Online - Kegagalan Ferrari memberikan perlawanan sengit terhadap Mercedes pada persaingan Formula 1 musim 2016 membuat Kimi Raikkonen kecewa. Tim Kuda Jingkrak menderita karenanya.

Raikkonen mematok target untuk bisa menjadi juara dunia F1 musim ini. Perhitungan dibuat dengan berkaca hasil musim 2015. Mereka meraih tiga kemenangan dan ada di urutan kedua klasemen tim.

Namun Ferrari malah kesulitan musim ini. Mereka gagal memenangkan satu pun seri yang ada. Ferrari juga harus merelakan tempat kedua kepada Red Bull dan menutup musim di peringkat ketiga pada klasemen konstruktor musim ini. Ferrari terpaut 70 poin terpaut dari urutan kedua Red Bull dan 367 poin di belakang Mercedes setelah 21 balapan.

"Meski cukup terluka dengan hasil itu kami mencoba untuk tetap bekerja keras dan tampil sebaik mungkin, tapi sayangnya hasilnya tidak seperti yang kami inginkan," kata Raikkonen seperti dikutip Autosport.

"Terimakasih kepada semuanya, kami tetap akan mencoba banyak hal, meningkatkan kemampuan, dan terus belajar. Itulah kenapa saya merasa kami berada dalam posisi yang lebih kuat bahkan dibandingkan dengan hasil yang terlihat. Sebagai sebuah tim, kami telah bekerja dengan sangat baik.

"Mudah-mudahan tahun depan kami bisa lebih kompetitif dan saya yakin kami akan akan menunjukkan pertarungan yang lebih bagus," tutur dia.

Raikkonen sendiri menutup musim ini dengan finis di urutan keenam. Hasil terbaik dibuat dia pada seri Bahrain dan Catalunya dengan menjadi runner-up. Raikkonen juga sudah bisa memangkas gap dengan rekan satu timnya, Sebastian Vettel. Tahun lalu, dua driver itu terpaut 128 poin.

Meski ada sisi kepuasan dengan koleksi poin itu, namun Raikkonen tetap kecewa dengan penampilannya sepanjang musim.

"Jika saya hanya membandingkannya dengan dua tahun terakhir, itu sudah lebih baik di sisi saya. Tapi, kalian tidak bisa sangat bahagia karena hasilnya jauh dari apa yang kami inginkan," ucap Raikkonen.

"Memang ada kegembiraan tapi melihat di mana kami berakhir pada akhir musim, kami tak bahagia," ujar dia.