Minggu, 11 Desember 2016

Rosberg-Stoner Sia-siakan Bakat Hebat, Rossi Punya Gairah Sejati

www.juara303.com

Agen Judi Online - Legenda Kejuaraan Dunia Balap GP Motor, Giacomo Agostini, rupanya gatal juga mengomentari pensiun dini Nico Rosberg dari F1, padahal dia baru saja meraih gelar juara dunia pertamanya. Ago mengaku tidak memahami keputusan pembalap Jerman tersebut.

Ya, dalam sebuah wawancara terbaru dengan La Gazzetta dello Sport, juara dunia GP Motor 15 kali di dua kelas berbeda itu (8 di 500cc dan 7 di 350cc). Berbicara tentang keputusan mengejutkan dari Nico Rosberg, yang mengumumkan pengunduran dirinya hanya lima hari dari waktu dia meraih gelar juara dunia F1 pertamanya.

“Keputusannya harus dihargai. Tapi, saya juga berpikir jika Anda menyukai betul olahraga, maka hal ini sulit diputuskan,” sembur Ago, yang menyatakan keraguannya soal cinta Rosberg terhadap F1. Pasalnya, pria kelahiran Brescia, Italia tersebut, mengakui dia mengalami kesulitan untuk memutuskan pensiun dari dunia balap motor.

“Ketika saya pensiun, saya menangis selama tiga hari. Karena saya lahir dengan cinta yang besar untuk olahraga. Tapi mengapa, ada pembalap yang baru sepekan meraih gelar juara dunia. Tiba-tiba memutuskan untuk pensiun. Saya benar-benar tidak mengerti, bertanya-tanya, dan heran. Apakah keputusannya (Rosberg) itu (pensiun) karena dia punya gairah besar (di dunia motorsport) atau hanya untuk memenangkan gelar,” tutur Ago.

Meskipun dia tidak mengerti, Ago mengatakan bahwa pembalap asal Jerman itu tetap layak dihargai. Dan Ago yang kini berusia 74 tahun, beropini bahwa keberanian juga dibutuhkan. “Jika ada sesuatu dalam dirinya yang kita tidak tahu, itu adalah hak untuk menghormati keputusannya. Setidaknya (dia kehilangan uang) senilai 20 juta (Euro – estimasi nilai kontrak Rosberg di tim Mercedes plus beberapa sponsor pribadinya),” beber Ago.

Ago kemudian membandingkan, apa yang telah dilakukan oleh Rosberg (31 tahun) dengan juara dan olahragawan lainnya, yang usianya jauh lebih tua darinya. “Nico telah meninggalkan sesuatu, dengan apa yang selalu saya impikan sejak saya lahir (gelar juara dunia). Anda bisa melihat Francesco Totti (40 tahun) dan Valentino Rossi (37 tahun). Ini adalah soal gairah sejati,” semprot Ago.

Ditambahkan Ago, saat ini tim Mercedes F1 sedang mengalami masalah mencari pengganti Rosberg, yang malah meninggalkan komitmennya. “Dia (Nico) meninggalkan kesulitan dalam tim yang telah menyusun rencana untuk tahun depan (2017). Saya tidak tahu apakah Rosberg diharuskan membayar penalti (atas keputusan pensiunnya). Tapi, dia meninggalkan mereka (Mercedes) seperti ini pada bulan Desember, ketika semua pembalap sudah menandatangani kontrak di tim lain,” kata Ago membela Mercedes.

Adapun pada kasus yang hampir sama, yakni saat Casey Stoner memutuskan pensiun dini pada 2012, setahun setelah dia memenangkan gelar juara dunia MotoGP kedua kalinya. Waktu itu, Stoner masih berusia 27 tahun. Apakah mereka berdua sebuah kasus yang berbeda atau tidak, Agostini menyesalkan keputusan keduanya.

“Nico telah melakukan hal sedikit mirip dengan Stoner. Meski alasan Casey sangat berbeda, tapi Anda melihat seseorang yang memiliki karunia untuk menjadi Michaelangelo (seniman hebat mendunia), kemudian menyia-nyiakannya (dengan begitu saja),” kata Ago menyesali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar