Sabtu, 17 Desember 2016

Tren Debut Pembalap Muda di F1 'Memberi Kesan Salah'

www.juara303.com

Agen Judi Online - Belakangan, usia pembalap peserta baru alias debutan di Kejuaraan Dunia Balap Formula Satu (F1) makin muda saja. Tren tersebut, rupanya telah mengundang opini kurang bagus dari seorang legenda F1.

Ya, seperti dilaporkan Motorsport. Juara dunia F1 1997 bersama tim Williams, Jacques Villeneuve, memperingatkan adanya dampak negatif, dari tren debut dini beberapa pembalap remaja di ajang balap ‘jet darat’. Sebut saja diantaranya, Max Verstappen yang melakukan debutnya di F1 saat berusia 17 tahun pada musim lalu bersama Scuderia Toro Rosso. Lalu pembalap Kanada Lance Stroll, akan melakukan balapan perdananya bersama Williams di musim 2017, dimana usianya baru menginjak 18 tahun.

Perlu diketahui, kedua pembalap tersebut langsung masuk ke Formula 1 setelah menjalani karier junior di ajang Formula 3. Villeneuve mengaku khawatir dengan tren yang diciptakan oleh kedua pembalap muda tersebut. Karena menurut putra mendiang Gilles Villeneuve itu, tren debut pembalap usia muda dapat memberikan kesan bahwa Formula 1 adalah olahraga yang terlalu mudah.

"Intinya, 'koper' mereka masih belum penuh terisi. Biasanya, jika kita ingin masuk ke F1, 'koper' kita setidaknya sudah setengah penuh, dan kita hanya mengisi setengahnya lagi," sembur Villeneuve yang bermodal juara Indy Car 1995 sebelum debut di F1.

Pembalap yang aktif di F1 1996-2006 bersama tim Williams, BAR, Renault, Sauber dan BMW Sauber itu menambahkan: "Sekarang, mereka datang dengan 'koper' yang baru saja dibeli dari toko, dan bahkan belum pernah dibuka! Itu salah. Tidak peduli seberapa berbakat Anda, ini adalah F1, ini adalah puncak tertinggi.”

"Jadi ada sesuatu yang hilang. Anda bisa memiliki bakat, tampil kencang, tapi juga bisa memberikan kesan yang salah. Untuk dapat masuk ke tingkatan ini seharusnya sulit dicapai, tetapi mereka membuatnya menjadi terlalu mudah," imbuh pembalap campuran Prancis-Kanada itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar