 |
| www.JUARA303.com |
Agen Judi Online - Renault berhasil melalui balapan Formula One 2015 dengan tertatih-tatih. Renault sebenarnya sempat diserang kritik oleh Red Bull Racing sebagai salah satu klien mereka. Red Bull mengeluhkan mesin Renault yang dianggap tak cukup kompetitif.
Namun, semuanya berubah ketika ia membalap di kompetisi 2016. Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, bahkan terang-terangan mengatakan Renault memiliki kemampuan yang sama dengan tim papan atas Ferrari.
Namun, Remi Taffin selaku kepala mekanik Renault, timnya masih akan terus berkembang hingga mencapai puncak yakni di musim balapan 2018. Pada musim tersebut, Ferrari optimis bisa mengalahkan Mercedes dan Ferrari.
“Saya tidak yakin kami akan memangkas jarak dengan tim papan ata musim dingin ini. Tetapi kami berusaha mengejar mereka pada akhir 2017,” ujar Taffin, seperti diberitakan Eurosport, Jumat (30/12/2016).
“Target kami adalah untuk terus berada di puncak pada 2018. Sangat adil jika mengatakan bahwa 2018 adalah tahun yang tepat untuk meningkatkan segalanya,” tandas Taffin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar